Yunita Sari itulah nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Dara manis kelahiran Trenggalek 25 Juni 1994 ini mendapat kepercayaan dari SMP Negeri 5 Trenggalek menjadi Dewi Sri, Dewi lambang kesuburan dan kemakmuran dalam pawai kesenian tradisional tanggal 20 agustus kemarin. Kesempatan itu tentunya tidak akan disia – siakan, dengan berbekal wajah manis Yunita Sari mempersiapkan diri dengan tampilan ala seorang dewi yang turun dari kayangan. Alhasil ketika pawai kesenian berjalan, banyak penonton yang takjub akan penampilannya.
Siswi yang masih duduk di kelas 8 jurusan ketrampilan kerumahtanggaan ini bercita – cita menjadi seorang dokter. “Dokter
No comments:
Post a Comment